Pelayaran Sungai Melaka
Ben van Wijnen

Dari peranannya sebagai titik pertemuan antara Timur dan Barat pada abad ke-16, Sungai Melaka telah berubah menjadi destinasi pelancongan hari ini. Kedua-dua penduduk tempatan dan asing datang dalam sejarahnya dari pelbagai seni bina yang terdapat di tebingnya. Terdapat gereja-gereja lama, masjid, jambatan, rumah klan, gudang, kuil dan kampung yang telah bertahan dengan ujian masa.

Ketika saya pertama kali melihat Sungai Melaka 20 tahun yang lalu, ia kecil dan keruh, dengan kapal nelayan memenuhi muara sungai. Sukar untuk membayangkan bahawa ini adalah sungai yang sama yang menarik orang Portugis, Belanda dan Inggeris untuk membina pelabuhan dan kubu di sini. Hari ini, Saya melihat perairan moden dengan taman, kubu, air pancut, pentas persembahan, jalan setapak yang berangin dan kincir angin yang besar. Sungai Melaka dengan pelayarannya adalah kejutan terbesar. Air keruh dan keruh sekarang cukup jernih, dengan warna hijau zamrud. Tambak bersih di kedua-dua belah kaki terbentang sejauh beberapa kilometer. Sungai juga telah dilebarkan dan alat mekanikal telah dipasang untuk mengawal kedalaman air. Ideanya adalah untuk menjadikan sungai bebas dari pencemaran, untuk membangun kebun yang indah di tebingnya, dan membuka jalan pejalan kaki menuju kesempurnaan. Penumpang di pelayaran Sungai Melaka merasakan nuansa pelbagai budaya dan sejarah negara ini. Seseorang juga dapat melihat pohon Melaka, di mana Parameswara begitu terinspirasi oleh pemandangan seekor rusa tikus yang menendang seekor anjing sehingga dia menamakan tempat itu Melaka. 26 kapal kaca gentian itu diberi nama berdasarkan tokoh-tokoh bersejarah seperti Hang Tuah, Hang Jebat, Munshi Abdullah dan Tun Perak. Penumpang juga diserikan dengan lagu-lagu tradisional seperti dondang sayang.

There are two types of cruises. One offers recorded commentaries and the other has a tour guide on board. The approximate touring time for Melaka River Cruise is about 45 minutes (9 KM) from the Quayside Heritage Centre to Taman Rempah, Pangkalan Rama. The boats are available daily at every thirty minute interval between the following times: 9.30am to 5pm and 6pm to 12 midnight. A must-see on the cruise is Kampung Morten, a living museum showcasing a village that's been around for hundreds of years. There are private museums here where one can get a deeper understanding of the local Malay culture including their costumes and crafts like embroidery work. The houses are fine examples of Malay architecture, with sweeping staircases in the centre and a veranda where family members can sit in the evenings to enjoy the air.

You can also see the replica of a pirate ship, the Eye On Malaysia ferris wheel, the abandoned Cathay cinema as well as the old express bus terminal. There is also a replica of a royal windmill and a fort, complete with cannons around the walls.
The cruise boat passes under many bridges that had important functions in the old days. The first one, Tan Boon Seng Bridge, marks the strategic place captured by the Portuguese in 1511 in their bid to occupy Melaka. The other bridges are Chan Boon Cheng Bridge, Ghostbridge of Melaka, Old Market Bridge and Jalan Hang Tuah Bridge.

MELAKA RIVER CRUISE
Venue: The Melaka River jetty in front of the Quayside Heritage Centre.
Departs daily from 9am to 11.30pm
Ticket:

RM15	- Adult Foreigner
RM7	- Child Foreigner
RM10	- Adult Local
RM5	- Child Local
RM400	- One boat for Locals
RM600	- One boat for foreigners
	Touroperators 20% discount

Can be arranged by calling Melaka River Cruise at 06-281 4322 or cruise guide Bernard Kenneth Gooting at 012-9127210

You'll find another site about the river cruise here: http://myfacesandplaces.co.uk/melaka-river-cruise/  (Michael Oon)

Nearby Attractions

There are plenty of attractions near the Melaka River Cruise.  A few of them are:

• The Stadthuys
• Christ Church Melaka
• The Maritime Museum
• Jonker Walk

There are also couples of attractions within walking distance (about 15 – 20 minutes):

• Menara Taming Sari (a revolving observation deck from a height of 80 meters)
• St Paul’s Hill (A Famosa)
• Dataran Pahlawan MegaMall
• Mahkota Parade Shopping Mall
• Istana Museum Melaka

The eye on Malaysia

Highlights of Melaka: - Stadthuys - Jonker Street - River Cruise - Monorail - Cheng Hoon Teng Temple - Baby Nyonya Heritage Museum - Maritime Museum - St. John's Fort - Menara Taming Sari - A'Famosa Water Park A selection of the finest hotels in Melaka